Poolapack x TORAJAMELO : Kembangkan Ide Bisnis, Hadapi Entry Barrier!
Poolapack x TORAJAMELO : Kembangkan Ide Bisnis, Hadapi Entry Barrier!
Bandung (30/4/2024) – CEO & Founder Poolapack Darius B. Jaya, dan CEO TORAJAMELO Aparna Bhatnagar Saxena memberikan pemaparan terhadap mahasiswa/i mengenai ide dalam memulai berbisnis serta langkah-langkah untuk mencari ide bisnis. Membawa pemahaman bisnis, keduanya melakukan pemaparan dalam agenda HI-LIGHT 2024 yang diinisiasi oleh Himpunan Mahasiswa Hubungan Internasional UNJANI dengan tema “Ultimate Guide to Start a Business” pada Sabtu, 27 April 2024, di Gedung FISIP UNJANI.
“Dalam memulai bisnis, jangan kita buat produk lalu cari masalahnya. Mulai dari masalah yang real untuk dibuatkan produk solusinya”, Ujar Darius.
Satu hal yang ditekankan oleh Darius adalah jangan membuat bisnis/entrepreneurship itu adalah suatu pekerjaan, melainkan sebuah mindset.
“Banyak orang bilang bahwa berbisnis/entrepreneurship merupakan pekerjaan mencari uang atau kerja sampingan, tapi pemikiran tersebut harus diubah menjadi sebuah mindset untuk melihat masalah-masalah yang tidak terasa namun ada dampaknya dalam menciptakan sebuah ide baru”, ucap Darius.
CEO TORAJAMELO Aparna Bhatnagar Saxena juga menilai bahwa bisnis tidak bisa dikembangkan murni dengan teknologi yang canggih.
“Kita tidak bisa bergantung pada teknologi untuk berbisnis, karena teknologi itu hanya alat, sehingga mindset serta pemahaman kita tentang masalah, entry barrier, dan cara menghadapinya adalah yang terpenting”, ujar Aparna.
Sambung CEO TORAJAMELO, dalam berbisnis kita harus menyatukan pikiran dan hati kita untuk mencapai sukses yang diinginkan, dengan menghindari hal-hal yang berlebihan untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi.
Di akhir sesi, Darius menyampaikan pesan kepada para peserta yang hendak terjun untuk mulai berbisnis.
“Tidak semua orang bisa memulai bisnis, karena bukan hanya sekedar pekerjaan belaka. Sehingga, tanamkanlah matang-matang mindset entrepreneur, lalu hadapi masalah yang muncul dari entry barrier yang tercipta” ujar Darius.
Sambung Darius, dalam berbisnis tidak ada hitam atau putih, melainkan zona abu-abu yang mengharuskan kita untuk tetap menilai dan mengevaluasi tantangan ataupun ancaman, serta peluang yang tercipta.