Demo Massal Buruh, Tuntut Perubahan Kebijakan Impor

Industri tanah air sedang dilanda masalah sebagai dampak dari adanya Permendag No 8 tahun 2024. Para buruh tekstil melakukan demo massal di sekitaran Monas, Jakarta Pusat (27/6/2024). Mereka menuntut pemerintah untuk tidak terlalu mendukung produk impor, berantas mafia tekstil, bahkan menuntut kembali aturan Permendag No 36 tahun 2023.

Hadirnya Permendag No 8 tahun 2024 memicu turunnya perekonomian dalam industri tekstil. Alhasil, banyak orang di PHK, hingga banyak pabrik mengalami kebangkrutan dan berakhir dengan demo massal. Situasi ini akan menciptakan masa depan dari industri tekstil tanah air tidak stabil. Efek yang ditimbulkan akan terus dirasakan, bahkan mungkin merambat pada sektor industri lainnya.

Perubahan Permendag No 36 tahun 2023, menjadi Permendag No 8 tahun 2024 menimbulkan banyak masalah dibanding solusi. Aturan ini diberlakukan dengan dasar agar kontrol dari produk impor bisa lebih cepat masuk ke tanah air. Namun dampak yang ditimbulkan justru membuat produk impor “berbondong-bondong” masuk ke tanah air.

Baca juga: Impor Produk Meningkat, Matinya Industri Tanah Air?

Hal tersebut memicu kemarahan publik, karena dampak yang ditimbulkan terasa hingga kebangkrutan industri dan PHK secara massal. Salah satu yang bisa dilakukan pemerintah pusat untuk menanggulangi masalah ini adalah dengan merevisi Permendag No 8 tahun 2024. Dengan catatan, revisi yang diubah memperhatikan sektor industri tekstil tanah air.

Menunggu adanya revisi, industri lokal hingga UMKM harus survive dengan menerima keadaan saat ini. Maka dari itu, Poolapack sebagai e-commerce tekstil tetap berusaha untuk mendukung pabrikan lokal dan level UMKM agar bisa bangkit dibawah permasalahan yang muncul.

Poolapack menawarkan produk jenis kain langsung dari pabrik – konsumen. Bermain pada level bisnis, Poolapack menciptakan kondisi dimana usaha dalam bidang tekstil mudah untuk memulai, dan nyaman untuk berkembang. Dengan adanya permasalahan tekstil saat ini, Poolapack merupakan solusi bagi para pebisnis untuk mendapatkan kain dengan harga murah, langsung dari pabrik.

Baca juga: Terus Konsumsi Produk Impor, Masyarakat Perlu Berhati – Hati!